I. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR)

JENIS TEPUNG TERIGU
- Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas
- Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
- Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.
Catatan : Ada beberapa merek “Wheat Flour” yang terkenal di dunia.
1. KOMACHI
Komachi adalah merek terkenal untuk Japanese Wheat Flour, Biasa digunakan untuk membuat donat dan roti abon.
2.WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR

3. RYE FLOUR atau dikenal dengan nama Tepung Roti German.
Tepung jenis ini masih kurang dikenal di sini. Tepung ini biasanya digunakan utk membuat roti khas German (Pumpernickel). Pada jaman dahulu, roti Pumpernickel hanya dimakan di Eropa Utara, ketika cuaca menjadi sangat dingin, dan orang-orang sulit menanam gandum. Tepung ini sangat kaya fosfor, Sulfur, Besi, Gluten dan Vitamin B. Untuk menghasilkan roti yang baik Rye Flour masih memerlukan penambahan Tepung Terigu.
4. SELF-RAISING FLOUR

Adonan makanan yang menggunakan bahan dasar Tepung Terigu “Self Raising Flour” tidak akan gampang mengempis.
Bisa dibuat sendiri dengan rumusan sbb :
225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue
II. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB)
Tepung roti/panir dibuat dari roti tawar yang dikeringkan dan dihaluskan. Ada beberapa macam tepung roti atau panir, dibedakan dari teksture dan warnanya.
A. Tepung Roti Basah

Tepung Roti Basah didapat dengan merendam roti/ tepung roti dalam cairan susu atau air, kemudian dihaluskan. Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, (meningkatkan rasa gurih) atau dapat juga digunakan mengentalkan adonan puding, cake atau saus yg bercita rasa manis. contohnya :untuk campura isi “Ayam cabut tulang”, bahan membuat daging isi burger.
B. Tepung Roti Kering
Dibuat dari roti tawar yang dikeringkan atau dihaluskan. Bentuk dan ukuran dari tepung ini sangat bervariasi. Yang halus biasa digunakan untuk melapisi gorengan atau untuk taburan. Yang berukuran lebih besar, digunakan untuk masakan jepang, seperti Katsu atau Tempura. Hasil gorengannya, lebih renyah dan garing.
C. Tepung Roti Coklat Kering
Biasanya untuk taburan masakan panggang/ atau untuk melapisi gorengan. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering, bedanya, dalam proses pengeringannya, menggunakan suhu lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan.
Misalnya untuk membuat: Nugget, risoles, bitter ballen dsbnya
III. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)

IV. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)


V. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
Yang dibuat dari beras yg digiling/dihaluskan. Warnanya putih,bila diraba dg jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan utk penganan tradisional. Beras yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%.
B. Tepung Beras Merah
Dibuat dari beras merah. Biasa digunakan untuk makanan bayi.
Warna merah di beras merah ini, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu
Tepung Beras Coklat Dibuat dari beras putih, yang digiling bersama-sama dengan kulit ari dari padi. Tepung Beras Coklat kaya akan kandungan Bekatul, memiliki Vit B sangat tinggi.
D. Tepung Beras Hitam

Beras Hitam
sangat jarang dijumpai dipasaran. Warna hitamnya disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
sangat jarang dijumpai dipasaran. Warna hitamnya disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
VI. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR)

akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Berbeda sifat kekentalannya.
VII. TEPUNG SINGKONG
Terbiasa menyebut tepung singkong dengan tepung kanji, ternyata memberikan pemahaman yang keliru. Karena Kanji atau Aci, sebenarnya nama dari protein yang memiliki sifat melekat, transparan dan dapat mengentalkan, yang dimiliki oleh protein tertentu. (Dimiliki oleh singkong, jagung, kentang dsbnya) Sedang Tepung adalah nama benda yang mengandung karbohidrat sekaligus proteinnya.
Berdasarkan cara pembuatannya, Tepung Singkong dinamai dengan :
Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Singkong, setelah dikuliti dan dibersihkan, diparut dan diambil ekstraknya (sari patinya). Sari pati ini kemudian di endapkan dan disaring hingga membentuk butiran-butiran tepung.
B. TEPUNG GAPLEK SINGKONG

C. TEPUNG MOCAF ATAU MOCAL

D. Tepung Sagu Obi.


IX TEPUNG JAGUNG.
Jagung memiliki protein yang bersifat kanji juga. Karena itu bisa menjadi salah satu pilihan ketika akan mengentalkan makanan. Kelebihannya adalah hasil caira yang dikentalkan, lebih lembut daripada ketika mengentalkan dengan tepung berbahan dasar sagu maupun singkong. Oleh karena itu, banyak digunakan untuk mengentalkan sup dan makanan yang bertekstur lembut di lidah, misalnya kue sagu.
1. Tepung MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH.
Proses pembuatannya dari sari pati biji jagung. Jagung, dihaluskan, diambil sarinya, dan dikeringkan hingga berupa buliran tepung. Menjadi pilihan untuk mengentalkan sup. Contoh : Merk Honig dll
2. POLENTA atau CORNMEAL

X. TEPUNG TEN MIEN/TANG MIEN atau TANG FLOUR

XI. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR) .

XII. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR).

Contoh : Cap Bunga (kemasan kertas putih).
XIII TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR)
Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan utk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah2, seperti pasar Gede-Solo.
XIV. Tepung Ubi Jalar

XV. Tepung Ubi Unggu

XVI. Tepung Sukun.


XVII. HAVERMOUT (OAT MEAL)

XVIII. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND)

XIX. Tepung Bumbu.

XX. Tepung Gelatin.

Gelatin komersial biasanya diperoleh dari ikan, sapi, dan babi. Dalam industri pangan gelatin digunakan sbb Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
- Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
- Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
- Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
- Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
- Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
- Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut. (www.indohalal.com)